Ada banyak keunggulan kertas sublimasi lengket, seperti kecepatan transfer yang tinggi, waktu pengeringan yang baik, teks yang tajam, dan garis-garis halus karena tidak ada perpindahan antara kertas dan kain. Namun, banyak orang bingung mengapa kertas sublimasi lengket/lengket lebih lambat kering daripada kertas transfer sublimasi biasa, meskipun kertas lengket juga merupakan jenis kertas cepat kering.

Industri percetakan telah menyaksikan transformasi signifikan dengan munculnya pencetakan Direct-to-Film (DTF), yang menantang metode tradisional. Seiring dengan meningkatnya popularitas DTF karena warnanya yang cerah, daya tahan, dan fleksibilitasnya, banyak yang bertanya-tanya: Akankah DTF menggantikan Percetakan Tradisional?

Bingung membedakan kertas sublimasi dan "kertas kaos"? Keduanya mungkin menggunakan printer dan heat press, tetapi keduanya adalah produk yang sama sekali berbeda untuk metode pencetakan yang berbeda. Memilih yang salah berarti membuang-buang waktu, tinta, dan kain!

Sublimasi pewarna adalah proses pencetakan yang menggunakan panas untuk memindahkan pewarna ke bahan seperti kain. Dalam proses ini, pewarna pertama-tama dicetak pada kertas transfer sublimasi menggunakan printer sublimasi pewarna. Kertas transfer sublimasi kemudian ditempelkan pada bahan yang akan dicetak dan dipanaskan menggunakan mesin pres panas atau alat serupa.